Sanggahan Terhadap Apologis Muslim Mengenai Usia Aisha: Difference between revisions

Jump to navigation Jump to search
[checked revision][checked revision]
Line 95: Line 95:
Nyatanya, Sheik Haddad menuduh bahwa Moiz Amjad telah jelas berdusta.
Nyatanya, Sheik Haddad menuduh bahwa Moiz Amjad telah jelas berdusta.


{{Quote|1=[http://www.webcitation.org/67gTj2QC2 Gibril Haddad]|2=Jelas-jelas dusta, al-Dhahabi dalam Mizan al-I`tidal (4:301 #9233) menyatakan: "Hisham ibn `Urwa, salah satu pribadi yang terutama. Membuktikan dirinya sendiri, dan seorang Imam. Walau, dalam usia senja ingatannya berkurang, tapi dirinya tidak pernah menjadi linglung. Jangan hiraukan apa yang dikatakan Abu al-Hasan ibn al-Qattan bahwa Hisham dan Suhayl ibn Abi Salih menjadi linglung atau berubah! Ya, Hisham memang berubah sedikit dan ingatannya tidak seperti saat masa mudanya, sehingga dia lupa sebagian dari apa yang dia ingat atau khilaf, lalu memang kenapa? Apakah dirinya tidak kebal lupa? [p. 302] Dan ketika dia tiba di Iraq dalam bagian akhir hidupnya dan menarasikan banyak sekali pengetahuan, di mana ada beberapa narasi yang kurang bagus, dan ini juga terjadi terhadap Malik, dan Shu`ba, dan Waki`, dan para ahli lain yang terpercaya. Jadi berhentilah membingungkan diri sendiri dan pusing, jangan campur aduk para Imam yang telah diakui dengan mantap dengan para narator yang lemah dan tidak jelas. Hisham adalah seorang Shaykh al-Islam. But may Allah console us well of you, O Ibn al-Qattan, and the same with regard to `Abd al-Rahman ibn Khirash's statement from Malik!"}}
{{Quote|1=[http://www.webcitation.org/67gTj2QC2 Gibril Haddad]|2=Jelas-jelas dusta, al-Dhahabi dalam Mizan al-I`tidal (4:301 #9233) menyatakan: "Hisham ibn `Urwa, salah satu pribadi yang terutama. Membuktikan dirinya sendiri, dan seorang Imam. Walau, dalam usia senja ingatannya berkurang, tapi dirinya tidak pernah menjadi linglung. Jangan hiraukan apa yang dikatakan Abu al-Hasan ibn al-Qattan bahwa Hisham dan Suhayl ibn Abi Salih menjadi linglung atau berubah! Ya, Hisham memang berubah sedikit dan ingatannya tidak seperti saat masa mudanya, sehingga dia lupa sebagian dari apa yang dia ingat atau khilaf, lalu memang kenapa? Apakah dirinya tidak kebal lupa? [p. 302] Dan ketika dia tiba di Iraq dalam bagian akhir hidupnya dan menarasikan banyak sekali pengetahuan, di mana ada beberapa narasi yang kurang bagus, dan ini juga terjadi terhadap Malik, dan Shu`ba, dan Waki`, dan para ahli lain yang terpercaya. Jadi berhentilah membingungkan diri sendiri dan pusing, jangan campur aduk para Imam yang telah diakui dengan mantap dengan para narator yang lemah dan tidak jelas. Hisham adalah seorang Shaykh al-Islam. Tapi kiranya Allah menghibur kami atas kamu, Oh Ibn al-Qattan, dan sama juga seperti atas `Abd al-Rahman ibn Khirash's statement from Malik!"}}


===Argumen Kelima===
===Argumen Kelima===
Editors, em-bypass-2, Reviewers
39

edits

Navigation menu